Contoh Latar Belakang PKM-P Penggunaan Medan Magnet dan Turbo Cyclone sebagai Daya Alternatif Ramah Lingkungan pada Sepeda Motor Honda Supra X Tahun 2001

         Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan daerah yang sangat potensial. Ditinjau dari dari segi topografi, desa Ngabab berada di dataran tinggi dan berbukit, tepatnya 1200 m dari permukaan laut dengan kisaran suhu antara 8-18 °C dan curah hujan 2,3 s/d 2400 mm/th. Daerah yang cocok untuk pertanian sayuran maupun buah-buahan dan peternakan sapi. Hasil pertanian berupa sayuran dipasok kepada pedagang, baik dari daerah kabupaten Malang ataupun luar daerah kabupaten Malang. Sedangkan hasil susu disetorkan ke KUD setiap pagi dan sore untuk dipasok ke produsen susu bertaraf internasional.

        Mata pencaharian penduduk desa ngabab sebagian besar (97%) adalah petani. Mereka membutuhkan alat transportasi untuk berangkat ke ladang maupun untuk mengangkut hasil pertaniannya ke pasar. Mereka memilih sepeda motor sebagai alat transportasi, karena sepeda motor mampu melewati jalan setapak diantara ladang-ladang. Jumlah keluarga yang memiliki sepeda motor mencapai 887. Sepeda motor yang digunakan di bidang pertanian harus memiliki daya yang lebih tinggi daripada sepeda motor yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari karena sepeda motor tersebut mendapat beban yang lebih besar dan selalu melewati medan yang berat (tanjakan).

       Petani di desa Ngabab memilih mengganti knalpot standart dengan knalpot freeflow untuk menambah daya sepeda motor mereka. Dengan modifikasi tersebut, sepeda motor mereka menjadi lebih bertenaga sehingga kegiatan pengangkutan sayuran dapat berjalan lancar, tetapi penggunakan knalpot tersebut menimbulkan suara bising. Suara bising tersebut sangat menggangu masyarakat desa ngabab, khususnya para ibu dan anaknya saat istirahat siang, tetapi mereka dapat memakluminya karena keluarga mereka juga menggunakan knalpot freeflow.

          Dari uraian diatas kami berinisiatif menggunakan medan magnet, penghalusan intake manifold, dan turbo cyclone sebagai penambah daya alternatif pada sepeda motor petani di desa ngabab yang ramah lingkungan. Disebut ramah lingkungan karena tidak menimbulkan kebisingan dan emisi gas buang menjadi lebih rendah karena pembakaran lebih sempurna. DR. Ir. H. Djoko Sungkono Kawano M. Eng. Sc. Mengemukakan bahwa “medan magnet mempengaruhi kandungan karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bensin sehingga bisa memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kadar CO2”. Jika proses pembakaran dapat maksimal, maka daya juga dapat bertambah. Walaupun demikian, belum ada penelitian mengenai kuat medan magnet yang paling tepat untuk memaksimalkan proses pembakaran dan letak pemasangan magnet yang paling tepat untuk memaksimalkan proses pembakaran. Selain magnet, penghalusan intake manifold juga dapat meningkatkan daya sepeda motor. Temmy Febriarto telah melakukan penelitian tentang penghalusan intake manifold pada motor bakar bensin. Penelitian tersebut menghasilakan peningkatan daya motor sebesar 3%. Selain magnet dan penghalusan intake manifold, turbo cyclone juga mampu meningkatkan daya motor. Prinsip kerjanya turbo cyclone adalah angin yang masuk ke karburator dibuat jadi satu pusaran sehingga lebih tertuju pada satu titik. Hal ini menjadikan sistem pembakaran lebih sempurna. Diperkirakan tenaga motor bisa naik sepuluh persen. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ” Penggunaan Medan Magnet dan Turbo Cyclone sebagai Daya Alternatif Ramah Lingkungan pada Sepeda Motor Honda Supra X Tahun 2001 yang Digunakan Petani Sayur di Desa Ngabab Kabupaten Malang” . Peneliti menggunakan Sepeda Motor Honda Supra X Tahun 2001 sebagai obyek penelitian karena sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor yang paling banyak digunakan petani desa Ngabab untuk mengangkut hasil pertaniannya.

Judul Asli PKM-P "Penggunaan Medan Magnet dan Turbo Cyclone sebagai Daya Alternatif Ramah Lingkungan pada Sepeda Motor Honda Supra X Tahun 2001 yang Digunakan Petani sayur di Desa Ngabab Kabupaten Malang"