Rabu, 16 April 2014

Programmable Logic Controllers (PLC)



Programmable Logic Controllers (PLC)
PLC atau biasa disebut PC (Programmable Controller) adalah suatu perangkat yang dapat dengan mudah diprogram dengan menggunakan pengontrol peralatan. PLC sederhana mempunyai komponen utama berupa CCU (Central Control Unit), Unit I/O, Progral Cmming Console, Rack atau Mounting Assembly dan catu daya.
Konsep dari PLC adalah sesuai dengan namanya adalah sebagai berikut:
-          Programmable: Menunjukkan kemampuannya yang dapat dengan mudah diubah-ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuannya dalam hal memory program yang telah dibuat.
-          Logic: Menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetik (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, dan negasi.
-          Controller: Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Fungsi Programmable Logic Controller (PLC)
Fungsi dan kegunaan dari PLC dapat dikatakan hampir tidak terbatas. Tapi dalam prakteknya dapat dibagi secara umum dan secara khusus. Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut:
1.      Kontrol Sekuensial
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemprosesan teknik secara berurutan (sekuensial), di sini PLC menjaga agar semua step/langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2.      Monitoring Plant
PLC secara terus-menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
Fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemprosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding, dll.
Keuntungan PLC atas Kontrol Konvensional:
* Aplikasi Universal                     * Pemprograman yang ampuh
* Produksi yang besar                  * Mudah diubah
* Harga semakin murah               * Commissioning mudah
* Bidang aplikasi baru                 * Text dan grafik

Tidak ada komentar: