2.2.1 Komputer sebagai media pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang
pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual
(individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi
langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan
(computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan
interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai
bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium
komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah
maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan
pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik
(feedback) yang segera kepada pemakainya.
2.2.2
Kelebihan Komputer
Heinich dkk. (1986) mengemukakan
sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi
komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan.
Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan
kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan
kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga
pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan
kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran
komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar
lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif
bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas
belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).
2.2.3 Kekurangan Komputer
Selanjutnya Benny dan Tita (2000)
memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai
sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan
pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer,
terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu,
pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi.
Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan
sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan.
Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan
software.
Penggunaan sebuah program komputer
biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat
lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang
spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan
memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based
instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer
merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian
khusus.
2.2.4 Manfaat Komputer sebagai Media Pembelajaran
Perkembangan
IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media
pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu
kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model
pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum
dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill and
practice, 3) simulation, dan 4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2, komputer
berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan
penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan discovery atau
exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat
meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya
batas ruang dan waktu belajar.
Arief S.
Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan
kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to
encourage student to invest more afford in hearing has along history “.
Dari pandangan yang ada di atas
dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk
mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam
waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara
tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Soeparno ( 1987:8 )
menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar,
yakni :
§
ada berbagai macam
media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar
mengajar,
§
ada media yang
mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
§
ada perbedaan
karakteristik setiap media
§
ada perbedaan pemakai
media tersebut
§
ada perbedaan situasi
dan kondisi tempat media dipergunakan.
Media pembelajaran berbasis Tek nologi Informasi
dan Komunikasi dan Penggunaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar