Senin, 16 Februari 2015

Contoh Soal Uraian yang Telah Sesuai dengan Kaidah Penulisan Soal

Jawab pertanyaan- pertanyaan berikut  dengan benar!
1. Jelaskan tentang bagian bagian suatu atom!
No
Kunci Jawaban
Skor
1


Proton : Partikel bermuatan positif
Elektron : Partikel bermuatan negatif
Neutron : Partikel bermuatan netral
5

2
Menjawab 2 dengan benar
3
3
Menjawab 1 dengan benar
2
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5
           
2. Sebutkan 3 benda yang termasuk isolator!
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Menyebutkan 3 atau lebih dari 3 bahan isolator dengan benar (kayu,gabus,kertas,plastik,karet,kaca,teflon )
2
2
Menyebutkan  2 bahan isolator dengan benar
1
3
Menyebutkan  1 bahan isolator dengan benar
1
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
2

3.  Jelaskan perbedaan antara komponen aktif dengan komponen pasif  elektronika !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Komponen aktif : komponen aktif merupakan komponen elektronika yang memerlukan arus listrik untuk mengaktifkannya

Komponen pasif : komponen pasif merupakan komponen elektronika yang tidak perlu untuk mengaktifkannya
5
2
Jawaban kurang tepat, tetapi memiliki alasan kuat
3
3
Menjawab hanya benar salah satu antara komponen aktif dan komponen pasif
2
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5



4. Jelaskan perbedaan antara resistor tetap dengan resistor variabel !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Resistor tetap : nilai resistansinya tetap

Resistor variabel : nilai resistansinya dapat diubah ubah dalam range tertrntu
5
2
Jawaban kurang tepat, tetapi memiliki alasan kuat
3
3
Menjawab hanya benar salah satu antara resistor tetap dan resistor variabel
2
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5



5. Sebutkan 3 macam kapasitor menurut bahan penyusunnya !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Kapasitor millar, kapasitor keramik, kapasitor elektrolit
5
2
Menyebutkan  2 kapasitor dengan benar
3
3
Menyebutkan  1 kapasitor dengan benar
2
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5

8. Jelaskan Pengertian Transformator step up dan Transformator step down !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns).

8
2
Jawaban kurang tepat, tetapi memiliki alasan kuat
5
3
Menjawab hanya benar satu
5
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5


           
9. Tentukan berapa tegangan kerja dari dioda dibawah ini !
    a. Germanium
    b. Silikon
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Germanium : 0,7 volt
Silikon : 0,3 volt
3
2
Menjawab benar  1
1
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
3

9. Jelaskan pengertian tentang transistor !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
Pengertian Transistor adalah sebagai piranti komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
4
2
Jawaban  berbeda, tetapi benar dan memiliki alasan kuat
4
3
Jawaban salah
1
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
4

10. Sebutkan 2 fungsi dari transistor !
No
Kunci Jawaban
Skor
1
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya
5
2
Menjawab benar  1
2
4
Tidak menjawab
0
Skor maksimum soal ini
5



Minggu, 15 Februari 2015

Bagian-Bagian Penerima AM


Antena
            Antena menerima gelombang elektromagnetik radio dari udara bebas yang berasal dari pemancar radio AM. Antena juga berfungsi sebagai tranduser yang mengubah gelombang elektromagnetik menjadi sinyal listrik.
Penguat Tala RF (Tuning RF)
            Sinyal listrik berfrekuensi tinggi dari antena masih dalam bentuk yang kecil sehingga memerlukan penguatan agar dapat menuju ke proses selanjutnya yaitu pencampur. Tuning RF juga memilah frekuensi dari sekian banyak pemancar yang bekerja pada frekuensi AM 535 Khz-1605Khz.
Pencampur (Mixer)
            Frekuensi keluaran tuning RF kemudian digabungkan dengan frekuensi lokal osilator. Hasil dari pencampuran ini akan menciptakan frekuensi IF (Intermediate Frequency). IF diperoleh dari frekuensi RF dikurangi frekuensi lokal osilator (If 455Khz = fo – fc).
Osilator Lokal
            Osilator menciptakan frekuensi sinus kontan yang telah di tuning oleh sebuah kapasitor variabel yang nilaianya linear dengan kapasitor variabel tuning. Frekuensi osilator lokal selalu lebih tinggi 455 Khz dari frekuensi RF yaitu fo = (f + 455) Khz.
Penguat Intermediate Frequency Amplifier
            Pada bagian ini ,berfungsi sebagai penguat sinyal hasil dari tahap pencampur. Penguatan ini dimaksudkan agar keluaran dari pencampur dapat diterima oleh detektor/demulator.


Detektor/demulator
            Demulator pada rangkaian penerima AM berfungsi sebagai pendeteksi selubung gelombang (envelope). Prinsip kerja demulator sama dengan penyearah setengah gelombang terdiri dari dioda dan kapasitor. Dioda melewatkan setengah IF kemudian kapasitor merecover menjadi sinyal audio.
Penguat AF (Audio Frequency Amplifier)
            Penguat AF digunakan untuk menguatkan frekuensi audio sehingga dapat diteruskan ke speaker.
Speaker

            Speaker yang menerima frekuensi audio yang telah dikuatkan oleh penguat AF akan diubah sinyal listrik audio tersebut menjadi audio.

Bagian-Bagian Pemancar AM


Audio Input
            Audio input merupakan masukan sumber suara yang akan diproses oleh pemancar AM.  Pada pemancar AM atau Amplitudo modulation mengolah amplitudo dari masukan untuk dapat dikirimkan.
AF Amplifier
            Penguat AF merupakan rangkaian yang berfungsi menguatkan inputan sebelum diproses di modulator. Penguat AF pada rangkaian pemancar AM menggunakan audio transformer
Modulator
            Modulator memberikan pemodulasian dari sinyal pembawa. Modulator memunculkan sinyal pembawa .  Modulator menggabungkan suatu sinyal frekuensi informasi yang biasanya berfrekuensi rendah bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa. Pada pemancar AM modulator bekerja dengan transformator modulasi  (L2) menggerakkan bagian kolektor pada penguat akhir. Hasil dari modulator terdiri dari tiga frekuensi yaitu ; frekuensi pembawa atau fc (frequency carrier) dan dua frekuensi sisi ( side band) . Frekuensi sisi terdiri dari frekuensi jumlah (fc+fi) dan frekuensi selisih (fc-fi) . fi adalah frekuensi pembawa.
Osilator
            Osilator merupakan rangkaian yang menghasilkan getaran tinggi. Dengan getaran tinggi ini juga menghasilkan frekunsi yang tinggi. Osilator pada rangkaian pemancar AM mengggunakan osilator RF. Osilator RF membangkitkan frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai sinyal pembawa atau carrier.
Buffer
            Keluaran Osilator merupakan sinyal lemah  dengan impedansi keluaran yang tingggi sehingga tidak dapat langsung menuju penguat akhir. Buffer memisahkan osilator RF dengan penguat daya sehingga frekuensi osilator tetap. Sedangkan fungsi lain dari buffer adalah menguatkan amplitudo sinyal RF.
Final Amplifier
            Rangkaian final amplifier berfungsi untuk menguatkan daya RF dan dan menekan frekuensi harmonisa dengan rangkaian L dan C untuk menekan frekuensi harmonisa .
Antenna
            Antena mengubah sinyal getaran listrik frekuensi tinggi menjadi gelombang elektromagnetik dan memancarkannya melalui media udara .
Power Supply
            Power supply digunakan untuk sumber tenaga pada rangkaian pemancar AM. Tingkat ripple pada power supply yang digunakan rendah karena untuk menghindari dengung
           

Peran Komputer sebagai Media Pembelajaran


2.2.1 Komputer sebagai media pembelajaran
            Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya.
           
2.2.2 Kelebihan Komputer

            Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).

 2.2.3 Kekurangan Komputer

            Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software.
            Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.

2.2.4 Manfaat Komputer sebagai Media Pembelajaran
            Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill and practice, 3) simulation, dan 4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.
            Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearing has along history “.
            Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
            Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :
§  ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,
§  ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
§  ada perbedaan karakteristik setiap media
§  ada perbedaan pemakai media tersebut
§  ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
Media pembelajaran berbasis Tek nologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya