Minggu, 15 Februari 2015

Bagian-Bagian Penerima AM


Antena
            Antena menerima gelombang elektromagnetik radio dari udara bebas yang berasal dari pemancar radio AM. Antena juga berfungsi sebagai tranduser yang mengubah gelombang elektromagnetik menjadi sinyal listrik.
Penguat Tala RF (Tuning RF)
            Sinyal listrik berfrekuensi tinggi dari antena masih dalam bentuk yang kecil sehingga memerlukan penguatan agar dapat menuju ke proses selanjutnya yaitu pencampur. Tuning RF juga memilah frekuensi dari sekian banyak pemancar yang bekerja pada frekuensi AM 535 Khz-1605Khz.
Pencampur (Mixer)
            Frekuensi keluaran tuning RF kemudian digabungkan dengan frekuensi lokal osilator. Hasil dari pencampuran ini akan menciptakan frekuensi IF (Intermediate Frequency). IF diperoleh dari frekuensi RF dikurangi frekuensi lokal osilator (If 455Khz = fo – fc).
Osilator Lokal
            Osilator menciptakan frekuensi sinus kontan yang telah di tuning oleh sebuah kapasitor variabel yang nilaianya linear dengan kapasitor variabel tuning. Frekuensi osilator lokal selalu lebih tinggi 455 Khz dari frekuensi RF yaitu fo = (f + 455) Khz.
Penguat Intermediate Frequency Amplifier
            Pada bagian ini ,berfungsi sebagai penguat sinyal hasil dari tahap pencampur. Penguatan ini dimaksudkan agar keluaran dari pencampur dapat diterima oleh detektor/demulator.


Detektor/demulator
            Demulator pada rangkaian penerima AM berfungsi sebagai pendeteksi selubung gelombang (envelope). Prinsip kerja demulator sama dengan penyearah setengah gelombang terdiri dari dioda dan kapasitor. Dioda melewatkan setengah IF kemudian kapasitor merecover menjadi sinyal audio.
Penguat AF (Audio Frequency Amplifier)
            Penguat AF digunakan untuk menguatkan frekuensi audio sehingga dapat diteruskan ke speaker.
Speaker

            Speaker yang menerima frekuensi audio yang telah dikuatkan oleh penguat AF akan diubah sinyal listrik audio tersebut menjadi audio.

Tidak ada komentar: