Jumat, 22 Februari 2013

Remaja dan Masalahnya I



Sebagai periode yang paling penting, masa  remaja  ini memiliki karakterisitik yang  khas  jika  dibanding  dengan  periode-periode  perkembangan  lainnya.  Adapun rinciannya adalah sebagai berikut  :
1.    Masa remaja adalah periode yang penting
Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun  me-miliki  dampak  penting  terhadap  perkembangan  fisik  dan  psikologis individu,  dimana  terjadi  perkembangan  fisik  dan  psikologis  yang  cepat  dan penting.  Kondisi  inilah  yang  menuntut  individu  untuk  bisa  menyesuaikan  diri secara  mental  dan  melihat  pentingnya  menetapkan  suatu  sikap,  nilai-nilai  dan minta yang baru.  
2.    Masa remaja adalah masa peralihan
Periode  ini  menuntut  seorang  anak  untuk  meninggalkan  sifat-sifat  kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untuk meng-gantikan  dan  meninggalkan  pola-pola  perilaku  sebelumnya.  Selama peralihan dalam pe-riode  ini, seringkali seseorang merasa bingung dan  tidak  jelas mengani  peran  yang di-tuntut  oleh  lingkungan.  Misalnya,  pada  saat  individu menampilkan  perilaku  anak-anak maka mereka  akan  diminta  untuk  berperilaku sesuai  dengan  usianya,  namun  pada  kebalikannya  jika  individu mencoba  untuk berperilaku  seperti  orang  dewasa  sering  dikatakan  bahwa  mereka  berperilaku terlalu dewasa untuk usianya.
3.    Masa remaja adalah periode perubahan
Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisik
yang cepat membawa konsekuensi  terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga  cepat.  Terdapat  lima  karakteristik  perubahan  yang  khas  dalam  periode  ini yaitu,  (1)  peningkatan  emosionalitas,  (2)  perubahan  cepat  yang  menyertai kematangan  seksual,  (3)  perubahan  tubuh,  minat  dan  peran  yang  dituntut  oleh  lingkungan  yang  menim-bulkan  masalah  baru,  (4)  karena  perubahan  minat  dan  pola  perilaku  maka  terjadi  pula  perubahan  nilai,  dan  (5)  kebanyakan  remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.
4.    Masa remaja adalah usia bermasalah
Pada  periode  ini membawa masalah  yang  sulit  untuk  ditangani  baik  bagi  anak
laki-laki maupun perempuan. Hal  ini disebabkan oleh dua  lasan yaitu  : pertama,  pada  saat  anak-anak  paling  tidak  sebagian masalah  diselesaikan  oleh  orang  tua  atau  guru,  sedangkan  sekarang  individu  dituntut  untuk  bisa  menyelesaikan  masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak  untuk  dibantu  oleh  orang  tua  atau  guru,  sehingga  menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
5.    Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
Pada periode  ini, konformitas  terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan  ber-perilaku  sebisa  mungkin  sama  dengan  kelompoknya.  Salah  satu  cara remaja  untuk  meyakinkan  dirinya  yaitu  dengan  menggunakan  simbol  status, seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
6.    Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
Masa  remaja  ini  seringkali  ditakuti  oleh  individu  itu  sendiri  dan  lingkungan.
Gambaran-gambaran  negatif  yang  ada  dibenak  masyarakat  mengenai  perilaku  remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan  remaja. Hal  ini membuat  para  remaja  itu  sendiri  merasa  takut  untuk  menjalankan  perannya  dan  enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
7.    Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
Remaja  memiliki  kecenderungan  untuk  melihat  hidup  secara  kurang  realistis, mereka  memandang  dirinya  dan  orang  lain  sebagaimana  mereka  inginkan  dan bu-kannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi  yang  tidak  realitis  ini  tidak  sekedar  untuk  dirinya  sendiri  namun  bagi  keluarga, teman.  Semakin  tidak  realistis  aspirasi  mereka  maka  akan  semakin  marah  dan  kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
8.    Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum,
mereka merasa cemas dengan stereotype  remaja dan menciptakan  impresi bahwa mereka  mendekati  dewasa.  Mereka  merasa  bahwa  berpakaian  dan  berperilaku seperti  orang  dewasa  sringkali  tidak  cukup,  sehingga  mereka  mulai  untuk memperhatikan  perilaku  atau  simbol  yang  berhubungan  dengan  status  orang dewasa  seperti merokok, minum, menggunakan  obat-obatan  bahkan melakukan hubungan seksual.
B.        TUGAS DAN PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Semua  tugas-tugas  perkembangan  masa  remaja  terfokus  pada  bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilaku orang dewasa.Rin-cian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut :
  1. Mencapai  relasi  yang  lebih  matang  dengan  teman  seusia  dari  kedua  jenis
kelamin.
  1. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin.
  2. Menerima fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif.
  3. Meminta, menerima dan mencapai perilaku bertanggung jawab secara social.
  4. Mencapai  kemandirian  secara  emosional  dari  orang  tua  dan  orang  dewasa
lainnya.
  1. Mempersiapkan untuk karir ekonomi.
  2. Memperiapkan untuk menikah dan berkeluarga.
  3. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku.

C.        PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MASA REMAJA
1.      Perubahan Fisik Masa Remaja
a.       Tinggi badan
Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut. 
b.      Berat badan
Perubahan  berat  tubuh  seiring  dengan  waktu  sama  dengan  perubahan  tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh. 
c.       Proporsi tubuh
Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebih lebar dan lebih kuat.
d.      Organ seksual 
Pada  laki-laki  dan  perempuan  organ  seksual  mencapai  ukuran  dewasa  pada pe-riode  remaja  akhir,  namun  fungsinya  belum matang  sampai  dengan  beberapa tahun kemudian.
e.       Karakteristik sex sekunder 
Karakteristik  sek  sekunder  utama mengalami  perkembangan  pada  level  dewasa pada periode remaja akhir.
2.      Emosionalitas Masa Remaja
Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan dalam emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini.
Masa  ini  disebut  sebagai  masa    storm  and  stres”,  dimana  terjadi  peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masa ini emosi  seringkali  sangat  intens,  tidak  terkontrol  dan  nampak  irasional,  secara umum  terdapat  peningkatan  perilaku  emosional  pada  setiap  usia  yang  dilalui. Misalnya,  pada  usia  14  tahun,  remaja menjadi mudah marah, mudah  gembira,  dan meledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir.  Hal  yang  paling  membuat  remaja  marah  adalah  apabila me-reka  diperlakukan seperti  anak-anak  atau  pada  saat  merasa  diperlakukan  tidak  adil. Ekspresi kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau meng-kritik secara keras. Hal yang  juga cukup mengemuka yaitu pada masa  ini  remaja  lebih  iri hati terhadap mereka yang memiliki materi lebih.
3.      Perubahan Sosial pada Masa Remaja
Salah  satu  tugas  perkembangan  yang  paling  sulit  pada  masa  remaja  adalah penyesuaian  sosial.  Penyesuaian  ini  harus  dilakukan  terhadap  jenis  kelamin  yangberlainana dalam suatu  relasi yang sebelumnya  tidak pernah ada dan  terhadap orangdewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah. 
Pada masa  ini  remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di  luar  rumah bersama dengan  teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebaya sangat  berpengaruh  terhadap  sikap,  cara  bicara,  minat,  penampilan,  dan  perilakuremaja. 
Perubahan  dalam  perilaku  sosial  terlihat  dengan  adanya  perubahan  dalam  sikap dan  perilaku  dalam  relasi  heteroseksual,  mereka  yang  tadinya  tidak  menyukaiketerlibatan  lawan  jenis menjadi menyukai pertemanan dengan  lawan  jenis.   Secaraumum  dapat  dikatakan  bahwa  minat  terhadap  lawan  jenis  meningkat.  Selain  itu, perubahan  sosial  yang  terjadi  dengan  adanya nilai-nilai baru  dalam memilih  teman, dimana  sekarang  remaja  lebih  memilih  yang  memiliki  minat  dan  nilai-nilai  yang sama, bisa memahami dan membuat merasa  aman, dapat dipercaya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masaini  pun  remaja memiliki  keinginan  untuk  tampil  sebagai  seorang  yang  populer  dandisukai oleh lingkungannya.

D.       MINAT-MINAT PADA MASA REMAJA
Pada masa  remaja  terdapat minat-minat  pada  bidang  kegiatan  tertentu  yang sangat  beragam.  Hal  ini  tergantung  pada  jenis  kelamin,  kecerdasan,  lingkungantempat  tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apayang diminati  teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan, minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini dapat dikategorikan menjadi :
1.      Minat Rekreasi
Pada  masa  ini  sudah  muncul  minat  rekresi  seperti  halnya  orang  dewasa. Banyaknya  hegiatan  dan  tuntutan  baik  di  sekolah  maupun  dirumah  dirasakan penting  memiliki  sarana  rekreasi  bagi  remaja, Misalnya  :  permainan  dan  olah raga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun. 
2.      Minat Sosial
Perkembangan  minat  sosial  tergantung  pada  kesempatan  yang  dimiliki  remaja untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia di dalam kelompok sebayanya.
3.      Minat Pribadi
Minat  pada  dirinya  sendiri merupakan minat  terkuat  pada masa  remaja,  hal  ini disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari  sosial dipengaruhi  oleh  penampilan  umum  mereka,  misalnya  :  penampilan,  pakaian,  prestasi,  kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status.
4.      Minat terhadap Pendidikan
Pada  remaja  awal  biasanya  memberikan  kritik  atas  sekolah  secara  umum  dan mengenai  larangan,  PR,  kursus  yang  dibutuhkan,  makanan  di  kantin  dan mekanisme  belajar  di  sekolah.  Mereka  kritis  terhadap  guru  dan  cara  mereka mengajar. Pada re-maja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhi oleh minat pekerjaannya.
5.      Minat terhadap pekerjaan
Pada masa  ini anak  laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secara
lebih  serius  tentang masa depan mereka. Anak  laki-laki  lebih perhatian  terhadap pe-kerjaan  di  masa  depan  dibanding  anak  perempuan.  Anak  laki-laki  lebih menginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang  tinggi, sedangkan  anak  perem-puan  lebih memilih pekerjaan  yang  lebih  aman dan  tidak menyita waktu.
6.      Minat Religious
Para  remaja  sekarang  ini  tertarik  pada  agama  dan  merasa  bahwa  hal  tersebut memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka.
7.      Minat dalam simbol status
Pada  masa  remaja  simbol  status  memiliki  empat  fungsi  penting  yaitu  :
mengatakan  pada  orang  lain  bahwa mereka memiliki  status  sosioekonomi  yang  lebih  tinggi  dari  yang  lain,  remaja  yang  superior  dinilai memiliki  prestasi  oleh kelompoknya, remaja diterima oleh kelompoknya karena kesamanan tampilan dan tindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa.








Tidak ada komentar: