Kamis, 02 Mei 2013

Paralel Transformator


    Untuk melayani beban listrik yang besar, sering tidak    cukup jika kita hanya menggunakan 1 buah transformator.
    Solusi yang dipakai adalah dengan kerja bareng (paralel) beberapa buah trafo. Untuk keperluan ini ada beberapa persyaratan yang harus  dipenuhi.

Syarat Memparalel Transformator (Trafo) - Memperalel dua buah atau lebih trafo dapat dilakukan apabila parameter rasio trafo, persen impedansi dan rasio perbandingan X/R pada trafo - trafo tersebut adalah sama. Memparalel trafo yang salah satu parameter diatas tidak terpenuhi dapat menimbulkan arus sirkulasi antar trafo dan pembagian pembebanan trafo tidak sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga situasi tersebut akan menyebabkan turunnya efisiensi trafo serta menurunkan kemampuan trafo dalam melayani beban.
Penjelasan terkait tidak dapatnya diparalel transformator yang salah satu parameternya tidak sama, adalah sbb :
  1. Pembagian arus untuk masing - masing transformator, dengan total beban yang sama dengan total kapasitas seluruh trafo yang diparalel, maka salah satu trafo akan mengalami kelebihan beban (overload)
  2. Arus sirkulasi antar trafo akan naik 10% dari arus pada saat kapasitas penuh.
  3. Gabungan antara arus sirkulasi masing-masing trafo serta arus pada saat beban penuh akan melebihi kapasitas arus pada saat beban penuh pada setiap trafo tersebut.
Arus sirkulasi (circulaitng current) merupakan arus yang mengalir pada saat transformator tidak dibebani, sedangkan arus beban penuh (full load current) merupakan arus yang mengalir pada saat transformator terhubung kebeban (load).
Secara teori, trafo dapat diparalel dengan trafo lain pada grup vektor yang sama. Paralel yang dilakukan dengan vektor grup yang berbeda dapat mengakibat arus yang besar mengalir ke salah satu trafo kecuali dilakukan hal khusus agar diperoleh fase yang sama sehingga dapat diparalel. Berikut ini adalah simulasi paralel trafo dengan 3 kasus yang berbeda, yaitu:
paralel YD1 dan YD1
2. paralel YD1 dan YD11 (koneksi biasa)
3. paralel YD1 dan YD11 (dua buah fase masukan dan keluaran trafo YD11 dibalik agar fase YD11 sama dengan YD1.
Hasilnya adalah, paralel trafo dapat dilakukan pada kasus 1 dan 3, sedangkan pada kasus 2 tidak bisa dilakukan karena memang fasenya berbeda.

Tidak ada komentar: